TRAVELING ; 10 Kesalahan Saat Berwisata Seorang Diri

Kesalahan-Kesalahan Saat Berwisata Seorang Diri

Traveling Solo

TRAVELING - Wisata solo/Sendirian adalah mode perjalanan yang berkembang dan menarik di abad ke-21. Ketika kehidupan sehari-hari kita menjadi lebih terfragmentasi dan terkadang terisolasi, mungkin tampak berlawanan dengan intuisi bahwa perjalanan solo dapat menjadi penangkal bagaimana kita menemukan diri kita sendiri dalam banyak hal. Tapi fakta menyendiri memaksa pelancong tunggal untuk meledakkan kesendirian mereka sendiri untuk menemukan persahabatan di antara orang asing di negeri asing dan menyenangkan.

Baca juga : Tips Merencanakan Perjalanan Sendiri

10 Kesalahan Saat Berwisata Seorang Diri

Saat wisatawan berbicara tentang kesalahan perjalanan sendirian, biasanya membahas pertimbangan keamanan yang penting, serta saran untuk menghemat uang, mencari penawaran, dan makan sendiri tanpa merasa canggung. Namun perjalanan solo dapat menawarkan banyak manfaat yang berbeda dan terkadang lebih luas daripada yang ditemukan saat bepergian dengan orang lain; dengan sedikit pemikiran dan perhatian, ini bisa menjadi peristiwa yang mengubah hidup atau mengubah hidup. Untuk membantu Anda memaksimalkan perjalanan solo Anda, Berikut Spot terbaik 2021 ; 10 kesalahan ini yang harus Anda hindari.

Merasa Berkewajiban untuk Menginap di Hostel

Tampaknya saran paling umum yang akan Anda temukan saat mencari informasi tentang perjalanan tunggal secara online adalah tinggal di hostel atau tempat tinggal komunal lainnya, karena ini memungkinkan untuk bertemu orang-orang dengan cepat dan relatif mudah. Sampai batas tertentu, saya setuju, tetapi juga menemukan nilai dalam penginapan yang lebih tradisional. Ini dapat menawarkan zona aman saat dibutuhkan, sedikit lebih nyaman saat Anda lelah, dan tempat untuk melepas lelah dan tidak peka dari perjalanan yang berat atau masukan sensorik yang konstan. Ini juga bisa menjadi tempat yang lebih aman untuk meninggalkan barang-barang Anda saat Anda keluar menjelajah.

Hal yang menarik dari hostel dan wisma adalah bertemu dengan orang lain yang melakukan hal yang sama dengan Anda — sesama pelancong sejati. Tetapi Anda tidak harus berkomitmen pada mereka tanpa henti; pilihan penginapan Anda hanyalah salah satu alat bantu dalam tas perjalanan solo Anda. Ketika membutuhkan kenyamanan, keamanan dan kemudahan, pilihlah hotel yang memiliki reputasi baik; ketika membutuhkan pendamping, pikirkan tentang hostel dan pilihan penginapan alternatif lainnya.

Terlalu Berambisi di Awal atau Akhir Perjalanan

Pelajaran yang saya dapat setelah bertahun-tahun melakukan perjalanan adalah menemukan kembali ambisi saya pada malam pertama dan terakhir perjalanan saya. Pada saat-saat seperti ini, Anda perlu semuanya berjalan dengan baik; Anda paling rentan ketika Anda baru saja tiba di suatu tempat (dan paling sarat dengan barang bawaan dan barang-barang), dan paling stres ketika Anda mencoba naik pesawat atau kereta tepat waktu. Pada malam-malam ini, santai saja; Anda mungkin tinggal di dekat bandara atau stasiun kereta, atau berbelanja secara royal di hotel terkenal, atau naik taksi ketika Anda mungkin bisa menghemat uang dengan naik angkutan umum.

Jangan Kehabisan Uang Tunai

Tidak memiliki uang di saku Anda dan tidak ada cara untuk mendapatkannya adalah masalah bagi setiap pelancong, terlebih lagi saat bepergian sendirian. Meminta bantuan orang asing, tidur di bangku atau sejumlah taktik terakhir mungkin bisa dilakukan saat bepergian dengan orang lain; Bepergian sendirian, Anda pasti tidak ingin meminta tumpangan gratis dan bantalan kecelakaan tanpa ada yang mengawasi Anda. Saya biasa menaruh uang $ 100 di bawah sol sepatu saya pada semua perjalanan saya; Saya menggunakannya hanya sekali, tetapi man, apakah itu menyelamatkan saya.

Jangan Hindari Perusahaan Anda Sendiri

Jangan Lupa Mencari Tahu Apa yang Sebenarnya Ingin Anda Lakukan Sendiri

Sebagai perpanjangan dari butir di atas, meskipun Anda telah bertemu dengan beberapa orang hebat, mungkin masih ada hal terbaik yang dapat dilakukan sendiri. Ini mungkin hal-hal yang berhubungan dengan minat khusus Anda yang tidak semua orang akan hargai (kunjungan yang diperpanjang ke museum khusus, mungkin), atau tamasya yang menuntut secara fisik yang tidak semua orang mungkin berorientasi pada tujuan seperti Anda (seperti berselancar pelajaran).

Jangan Menahan Impuls Anda

Salah satu manfaat luar biasa dari bepergian sendirian adalah Anda dapat mengubah rencana tanpa berkonsultasi dengan orang lain tentang apa pun. Ini adalah kemewahan yang tidak boleh Anda tolak, karena hal itu hampir tidak ada dalam kehidupan sehari-hari biasa; jika Anda menyukai sebuah ide, lakukanlah.

Jangan Terlalu Mabuk

Mirip dengan menyimpan uang untuk Anda, mengawasi tab bar Anda mungkin merupakan ide yang bagus juga. Jika Anda tidak bisa mengendalikan diri sendiri, Anda menjadi sasaran pencuri dan orang jahat lainnya, dan tanpa ada orang yang bisa membantu Anda, Anda bisa mendapat masalah. Tumbuh gigi tidak diperlukan, tetapi dipukul mungkin bukan pilihan terbaik Anda.

Seperti yang sudah jelas, ada potensi risiko saat bepergian sendiri yang mungkin tidak lazim saat bepergian dengan orang lain. Aturan praktis yang baik: Jika alarm internal Anda berbunyi, dengarkan.

Jangan Menjadwalkan Berlebih

Penjadwalan yang berlebihan bisa menjadi pembunuh perjalanan dalam hampir semua kondisi, tetapi sebagai pelancong solo, ini benar-benar dapat membuat Anda kewalahan. Anda bertanggung jawab atas semua perencanaan, semua pelaksanaan, dan semua tugas biasa dan membosankan juga — mencari toko untuk membeli pisau cukur dan pasta gigi, menentukan jadwal kereta, mencari ATM, menunggu perut pengembara. Bahkan tanpa mempertimbangkan kerepotan kecil ini, kemampuan untuk mengikuti arus adalah bagian dari alasan untuk bepergian sendirian, dan penjadwalan yang berlebihan dapat membuat hal itu tidak mungkin.

Jangan Lewati Reservasi

Berdiri dalam antrean panjang memang merepotkan, tetapi berdiri dalam antrean panjang saja hampir tidak bisa ditahan. Jika Anda akan pergi ke tempat-tempat wisata populer, museum, atau tempat lain yang membutuhkan waktu tunggu, online terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda dapat melakukan reservasi atau membeli tiket sebelumnya untuk menghindari penantian yang lama. Ini juga berlaku untuk perjalanan yang bukan solo, tetapi akan sangat sulit untuk menunggu dalam antrean panjang tanpa teman.

Jangan Malu

Jika Anda ingin bertemu dan berbicara dengan orang, untuk mencari tahu siapa mereka dan bagaimana mereka hidup, bepergian sendirian membutuhkan keberanian. Kebanyakan orang memiliki sifat pemalu, dan pada banyak tipe orang yang cenderung bepergian sendirian, sifat ini mungkin lebih terlihat. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pertemuan Anda, Anda harus menekan rasa malu Anda sesekali.

Jangan Takut Mencari Teman yang Sudah Dikenal

Banyak kota besar memiliki bar ekspatriat atau bahkan orang yang menawarkan penginapan yang mungkin memiliki aksen seperti milik Anda. Jangan merasa Anda perlu menghindari siapa pun dari rumah, karena terkadang selingan singkat dengan orang yang relatif akrab ini dapat memberi Anda energi saat Anda keluar untuk menemukan orang dan adat istiadat yang sangat berbeda dari kebiasaan Anda.

Memiliki Rencana B Spot terbaik 2021

Memiliki rencana cadangan jika keadaan berjalan menyimpang adalah ide yang bagus secara umum, tetapi bahkan lebih baik saat bepergian sendirian. Yang terpenting, memiliki seseorang yang tahu di mana Anda berada, ke mana tujuan Anda, dan apa yang akan Anda lakukan akan sangat membantu. Ponsel cerdas, email, dan media sosial membuat ini sangat mudah dilakukan hari ini; tinggalkan beberapa remah roti saat Anda melanjutkan untuk memberi tahu orang-orang kapan harus mulai khawatir — dan kapan hanya untuk cemburu pada petualangan besar yang Anda alami sementara mereka terjebak di rumah menatap Facebook.